Dosing pump adalah alat yang digunakan untuk memompa atau menginjek zat berbentuk cair seperti zat kimia kedalam gerakan air. Pompa dosing dapat menghasilkan laju aliran zat kimia dengan metode yang berbeda-beda umumnya menarik sejumlah zat kimia dari tangki dan menginjekan dengan volume tertentu sesuai takaran kedalam kolam atau tangki.

Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) terutama pada limbah industri memerlukan proses kimia pada proses pengolahan air limbah nya tersebut agar dapat kan hasil parameter limbah yang lebih baik. Agar pemberian zat kimia kedalam bak/tangki pada IPAL dapat dimaksimalkan baik peginjekan atau ketepatan dosis nya maka diperlukan dosing pump .

Untuk komponen utama pompa dosing berbeda-beda tergantung brand dan cara pengaplikasiannya secara garis besar komponen utama berdasarkan fungsional sebagai berikut :

1. Tangki

Merupakan tempat/wadah yang akan diberikan dosis zat kimia.

2. Foot Valve

Katup satu arah yang dipasangkan pada saluran hisap yang ditempatkan pada bagian dalam agar pompa bekerja dengan baik. Foot Valve harus memiliki beban di atasnya sehingga tetap di bagian bawah dan ada yang dilengkapi dengan float switch yang melekat sehingga pompa memiliki alarm aktif jika produk habis.

3. Liquid End

Umumnya terbuat dari material plastik seperti PVC, PE dan lainnya, tapi ada juga yang terbuat dari material karet dan stainless steel (SS). Suction lone menempel pada saluran masuknya sementara dosing line menempel pada suction line. Dosing line umumnya terbuat dari PVC dan PE yang kaku atau selang.

4. Injector

Katup yang mendorong zat kimia atau zat lainnya kedalam saluran. Injector dirancang untuk menekan dosing pump.

5. Control Sytem

Bagian ini digunakan untuk memastikan dosis pompa dosing akurat dan untuk memberikan otomatisasi pada dosing pump. Ada juga yang dilengkapi dengan sensor pH, klorin atau sejenisnya.

Tata cara kerja Pompa Dosing

Untuk mendapatkan info lebih lanjut mengenai Dosing Pump dapat menghubungi WA admin kami di sini.